Kalau kau lihat bulan purnama malam ini
Bawakan akau sepintal benang
Kan ku rajut dua jiwa jadi satu hati
Mengisi malam sampai pagi tenang
Bawakan akau sepintal benang
Kan ku rajut dua jiwa jadi satu hati
Mengisi malam sampai pagi tenang
Pagiku...apa kabarmu
Mana mentari titipanku malam itu
Untuk hangatkan jiwa yang sedang sendu
cairkan rasa haru, untuk para pahlawanku...
Mana mentari titipanku malam itu
Untuk hangatkan jiwa yang sedang sendu
cairkan rasa haru, untuk para pahlawanku...
Getir rasa madu dibibir
Atau bibir tak lagi berlendir
Ah tidak...kau bukan orang yang pandir
Mata sakit, bunga indah pun dicibir
Atau bibir tak lagi berlendir
Ah tidak...kau bukan orang yang pandir
Mata sakit, bunga indah pun dicibir
Amang ikak
[10 November 2011]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar