Sabtu, 19 November 2011

Menundukan Suami


Dikisahkan ada seorang istri yang ingin sekali suaminya tunduk kepadanya, tidak akan menikah lagi atau selainya. Berbagai cara dilakukanya namun masih belum bisa menenangkan hatinya, dia masih saja kuatir jika suaminya tidak mau tunduk kepadanya.

Dan akhirnya dia pergi keorang "pintar", yang disangkanya adalah seorang dukun yang diharapkan bisa membantunya untuk menundukan suaminya, akan tetapi orang pintar ini adalah seorang yang alim lagi cerdik, maka datanglah si istri pada orang pintar tersebut.

" Wahai syaikh, saya ingin minta tolong kepadamu..?"
" Apa yang kamu inginkan..?"
" Bantu saya untuk menundukan suami saya, agar suami saya tidak menikah lagi dan yang semisalnya"
Sejurus orang pintar tersebut berfikir..." Bisa...., tapi ada syaratnya dan syarat ini sangat berat saya tidak yakin kamu bisa memenuhinya"
" Apa syarat itu, aku akan memenuhinya"
" Benar kamu mau...?"
" iya, saya mau"
" Syaratnya sebelum kamu saya bantu, bawakan saya sehelai bulu singa"
Sejenak wanita itu berfikir....
" Kenapa kamu tidak bisa memenuhi syarat ini..?
" Saya akan mengusahakanya..."

Kemudian si sitri itu pergi dan berfikir kemana dia akan mendapatkan rambut singa tersebut, dihutan mustahil, dan akhirnya dia menuju kebun binatang. Namun tak semudah dugaanya, biarpun singa di kebun binatang tetap saja garang, dan buas sehingga dia harus memutar otang bagaimana supaya bisa mencabut bulu singa tersebut.

Setiap hari dia kekebun binatang tersebut sambil membawa daging, diberinya makan singa tersebut, terus setiap hari. Ketika ada kesempatan dia mencoba mencabut bulunya, namun singa tersebut masih garang. Dia tidak putus asa, dia datang terus kekebun binatang tersebut, dan diberinya makan daging singa itu sampai kenyang setiap hari, berpuluh hari lamanya hingga akhirnya singa itu jinak padanya, tidak lagi garang sehingga dengan mudahnya si istri tersebut mencabut sehelai bulu singa.

Bukan main girangnya si istri tersebut, dia kemudian datang kepada orang pintar tersebut...
" Wahai Syaikh...ini aku telah mendapatkan sehelai bulu singa"
Orang pintar tersebut terheran heran, bisa juga si istri ini mendapatkan bulu singa, maka ditanyanya si istri tersebut
" Hebat kamu, bagaimana ceritanya kok kamu bisa mendapatkan bulu singa itu..?"
Dengan bangga wanita itu bercerita " Tiap hari aku beri makan daging singa tersebut sampai kenyang, lalu singa itu pun jinak dan patuh padaku"

lalu orang pintar ini pun berkata " Demikian juga caranya kamu menundukan suamimu, beri dia makan kenyang setiap hari, servis dia baik setiap hari , jika singa saja bisa kamu tundukan kenapa suamimu tidak.."

Amang ikak

[Di ceritakan oleh Ustadz Abu Fairus, dalam perjalanan menuju lingkun, Ramadhan 1432 H. 15 Agustus 2011]

1 komentar: