Sabtu, 19 November 2011

Skeptis [puisi]

Melintasi catatan waktu, menepis
Galau jiwa yang terkikis
Kemandirian semu, semakin anarkis
Langkah kaki penuh sinis

Hati dan jiwa menunggu, berbaris
Mempertahankan idealis
Tersenyum lirih, mengais
Semu cumbuan masa lalu penuh teoritis

Menyibak kelam jiwa, menangis
Merobek, beteriak histeris
Palingkan mata, bibir meringis
Menghalau kepongahan bengis

Amang ikak 

[28 Mei 2011]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar